16 Aplikasi Hacking Android Terbaik yang Ada di Play Store
September 19, 2019
Add Comment
Semakin pesatnya perkembangan sebuah teknologi, membuat semua pekerjaan di komputer kini juga bisa dilakukan dengan Android. Kepopulerannya sistem operasi Android pada smartphone membuat kehancurannya produk Nokia dan Blackberry pada saat itu.
Disamping hal ini, banyak developer berlomba-lomba memanfaatkan keuntungan ini untuk menciptakan sebuah aplikasi Android yang bisa menjadi berguna bagi para penggunanya. Berbagai macam nama dan kegunaan Aplikasi yang bermunculan setiap harinya di Play Store, ada yang gratis dan ada juga yang berbayar.
Tahukah Anda? Android sebenarnya adalah sistem operasi yang sama seperti Linux, keduanya sama-sama open source. Yang membedakannya adalah perangkatnya saja, Android hanya bisa digunakan pada smartphone, sedangkan Linux hanya bisa digunakan pada komputer. Sistem operasi Android yang open sorce, membuat kita bisa untuk melakukan banyak eksperimen dan berbagai hal keren lainnya, salah satunya adalah hacking.
Sering kali para hacker melakukan kegiatan hacking pada komputer karena pada waktu itu belum ada yang namanya Android. Tapi, sejak kemunculannya Android, membuat kita juga bisa melakukan kegiatan hacking di Android.
hacker melakukan kegiatan hacking dengan menggunakan software komputer, sedangkan di Android hacker menggunakan bantuan aplikasi Android. Namun apa saja nama-nama aplikasi tersebut?
Aplikasi Hacking di Android
Nah, jika kalian penasaran dengan aplikasinya, dibawah ini saya sudah menuliskan 10 Aplikasi Hacker yang Ada di Play Store:
1. Arpspoof
Aplikasi yang pertama ini adalah tool Android yang berguna untuk keperluan Network Auditing. Sebenarnya aplikasi ini dibuat hanya untuk sebagai bagian dari paket Disniff saja, Dug Song adalah developer dari aplikasi ini.
Jika Anda tahu menggunakan Aplikasi ini, dia akan berkerja dengan sendirinya untuk mengalihkan lalu lintas lokal sebuah jaringan dengan balasan ARP dan kemudian mengirimkannya kepada target yang ditentukan. Anda juga bisa mengirimkannya kepada semua target yang berada pada satu jaringan.
Sangat disayangkan karena aplikasi ini tidak ada di Play Store, tapi Anda masih bisa memilikinya jika Anda mau. Cukup cari Aplikasi ini di Google dengan menggunakan kata kunci "Arpspoof", maka akan muncul berbagai macam website yang menyediakan aplikasi ini untuk di download.
2. Hackode
Hackode adalah aplikasi terbaik untuk Anda yang ingin belajar hacking, sangat cocok untuk pemula. Ada banyak sekali berbagai fitur unik yang ada pada Aplikasi ini, mulai dari fitur Google hacking, SQL Injection, MySQL Server, Whois, Scanning, DNS lookup, IP, MX Records, DNS Dif, Security RSS Feed, Exploits, dan lain-lain.
Aplikasi ini diciptakan oleh seorang pria yang bernama Rave Kumar Purbey. Bagi Anda yang ingin mengetahui tentang Rave Kumar Purbey ini, kalian bisa cari tahu sendiri di Google.
3. Droidsheep
Aplikasi hacking yang selanjutnya adalah Droidsheep. Jika Anda adalah pemilik Wi-Fi, Anda bisa menggunakan aplikasi ini untuk menganalisis keamanan dan sumber lalulintas Wi-Fi Anda.
Pada saat Anda menjalankan Droidsheep, maka ia akan berkerja secara otomatis menjadi router yang dapat memonitor dan memutuskan semua lalu lintas jaringan Wi-Fi Anda, selanjutnya dia akan mengambil sesi yang hanya aktif saja.
Dengan menggunakan bantuan aplikasi ini, kamu juga bisa mengcapture traffic yang mengarah keberbagai website diseluruh internet. Tujuan dari aplikasi ini sebenarnya hanya untuk menguji kemampuan akun Anda saja.
4. Droidsheep Guard
Aplikasi ini memang hampir sama seperti aplikasi yang sebelumnya, tapi tetap ada perbedaannya juga walaupun sedikit. Aplikasi ini dapat Anda gunakan untuk menangkal Droidsheep.
Droidsheep Guard ini berfungsi untuk membantu Anda dalam mengamankan akun yang Anda miliki dari serangan Sesion Hijacking lewat jaringan Wi-Fi.
Masih kurang jelas, atau tidak mengerti artinya? Ya akan saya bantu menjelaskannya dengan bahasa yang bisa Anda mengerti. Intinya, Anda tidak perlu takut jika ingin mengakses data penting Anda menggunakan Wi-Fi umum. Cukup gunakan aplikasi ini saja jika Anda menggunakan jaringan Wi-Fi umum.
5. Droid Sniff
Masih berhubungan dengan Wi-Fi nih sobat, aplikasi Droid Sniff ini adalah aplikasi yang berguna untuk menganalisis keamanan jaringan Wi-Fi, dan aplikasi ini juga dapat membantu untuk meng-capture akun media sosial.
Dengan aplikasi ini, Anda juga dapat membajak situs web seseorang dengan syarat orang tersebut juga harus menggunakan Wi-Fi yang Anda pakai.
Sebenarnya, aplikasi ini diciptakan untuk melihat dan menguji keamanan, namun banyak dari mereka yang menyalah gunakan aplikasi ini. Buat Anda yang ingin menggunakan aplikasi hacking terbaik ini, saya sarankan untuk digunakan dengan bijak!
6. Evil Operator
Aplikasi ini agak mirip seperti prank, tapi tidak menutup kemungkinan jika aplikasi ini menjadi berbahaya. Evil Operator ini bisa Anda gunakan untuk menghubungkan dua orang yang berbeda kedalam satu percakapan telepon, dengan begitu maka mereka akan berfikir untuk saling menelepon. Dengan begitu, maka aplikasi ini akan merekam percakapan tersebut dan membagikannya kepada orang ketiga.
Jika saat ini Anda sedang mencurigai kedua orang teman Anda, Anda dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengetahui pembicaraan mereka berdua. Anda juga dapat merekam pembicaraan tersebut tanpa harus menginstall aplikasi tambahan.
7. FaceNiff
Yang ketujuh adalah FaceNiif sobat, aplikasi yang satu ini dikembangkan untuk Firefox OS yang memiliki fungsi sama untuk sesion Hijacking terhadap akun sosial media seperti Facebook, Twiter, dan bisa juga untuk situs web.
Aplikasi ini akan melakukan tugasnya dengan cara mengambil cookie melalui jaringan WiFi, dan cookie tersebut nantinya akan digunakan menjadi jalan untuk mengakses akun korban.
Owh iya, aplikasi FaceNiif ini dikembangkan oleh Bartosz Ponurkiewicz.
8. zANTI
Kegunaan dari zANTI ini adalah untuk melakukan pinetrasi jaringan dengan langkah yang mudah. Aplikasi ini juga dapat mempermudah Anda untuk mencari sebuah celah masuk pada jaringan tertentu.
zANTI juga akan membantu Anda dengan cara memberikan sebuah peta yang ada pada jaringan, dan melakukan sniffing ke website-website yang dikunjungi menggunakan informasi yang ada di ARP cache.
Ada banyak juga fitur unik lainnya yang ada pada aplikasi ini, antaralain adalah: DoS, MITM, NMAP, port scanner, dan sebagainya. Ini adalah aplikasi hacking terkeren yang pernah dibuat oleh Zimperium.
9. Shark for Root
Pada awalnya, aplikasi ini hanya bisa digunakan pada komputer. WireShark adalah namanya yang bisa Anda temui di PC. Tapi, sekarang software ini juga bisa kamu gunakan di Android dalam bentuk aplikasi yang bernama Shark for Root.
Sama halnya seperti WireShark, aplikasi juga dapat Anda gunakan untuk membobol password WiFi. Jadi tidak ada yang berbeda, bahkan tampilannya juga tidak jauh berbeda seperti yang ada di PC/komputer.
Anda juga dapat melacak aktivitas pada device lain, dan Anda juga dapat menggunakan aplikasi ini untuk menganalisis dan memecahkan sebuah masalah yang terdapat pada suatu jaringan.
Aplikasi ini juga dapat memungkinkan Anda untuk melacak keberadaan seseorang dari lokasi tertentu.
Dari namanya saja sudah bisa dipastikan bahwa Aplikasi ini memerlukan akses Rooting terlebih dahulu, jadi silahkan root terlebih dahulu Hp Android Anda jika ingin menggunakan aplikasi ini.
10. AndroRAT
AndroRAT adalah singkatan dari Androit dan RAT (Remote Administrative Tools). Pungsi dari aplikasi ini sebenarnya untuk mengontrol device dari jarak jauh. Tapi, sebagian orang menyalah gunakannya dengan cara mencuri informasi yang ada pada device tersebut.
Jika Anda tahu cara menggunakan aplikasi ini, maka Anda bisa mencuri data-data pribadi yang menjadi sasaran Anda, seperti data: kontak, panggilan, pesan, dan aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk mengetahui lokasi dari device tersebut.
Anda juga bisa mengendalikan Android target sesuai keinginan kamu, dengan syarat kamu harus berhasil meretas Android si target.
11. NMap
NMap adalah singkatan dari Network Mapper, aplikasi yang satu ini juga tidak kalah populernya dengan aplikasi sebelumnya. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk melakukan scanning pada suatu jaringan.
Dulunya aplikasi hacking ini hanya bisa digunakan pada Linux saja, tapi sekarang Anda juga bisa menggunakannya pada perangkat Android.
NMap juga dapat Anda gunakan untuk meng-audit sebuah jaringan yang ada, Anda juga bisa menggunakan tools ini untuk melihat host yang masih aktif dan port yang masih terbuka. Sayangnya, aplikasi ini hanya dapat berkerja pada Android yang sudah di root saja, tidak bisa jika tidak di root.
12. DroidBox
DroidBox merupakan apliasi yang ditawarkan untuk menawarkan sebuah analisis dinamik aplikasi Android. Aplikasi ini dapat Anda gunakan untuk menulis coding yang keren, Anda juga dapat menyerang seseorang dari jarak yang cukup jauh dengan aplikasi ini.
Aplikasi ini cukup berbahaya apabila korbannya tidak tahu cara mengatasinya. Masih sama seperti aplikasi yang sebelumnya, aplikasi ini juga membutuhkan akses root terlebih dahulu.
Sayang banget jika Anda tidak memiliki aplikasi ini, jadi buruan install sekarang juga!
13. USB Cleaver
Aplikasi hacking selanjutnya adalah USB Cleaver. Dengan menggunakan bantuan dari aplikasi ini, maka Anda dapat mengembalikan sebuah informasi secara diam-diam dari target yang menjadi sasaran Anda. Aplikasi ini akan berkerja secara baik jika target adalah orang yang menggunakan OS Windows 200 atau komputer yang berada sedikit tinggi diatasnya, dengan begitu aplikasi ini akan melakukan tugasnya untuk mengambil info-info seperti: hash password, secret LSA, informasi IP, dan lain-lain.
Data-data yang diambil akan tersimpan secara otomatis kedalam file LOG yang ada pada sdcard, dan Anda juga bisa membuka atau melihatnya kapan saja jika Anda mau.
14. Auto Matic Call Recorder
Aplikasi ini berguna untuk merekam percakapan telepon seseorang secara otomatis. memangsih, funsinya memang cukup sedehana. Tapi menurut saya, aplikasi ini juga dapat berguna bagi orang-orang yang tahu cara dan memanfaatkannya.
Percakapan yang terekam akan tersimpan secara otomatis kedalam memori internal dan ke SD card. Jangan anggap remeh aplikasi ini, karena saat ini penggunanya juga tidak kalah banyak dari aplikasi yang sebelumnya.
15. AirDroid
Dengan bantuan dari aplikasi ini, kamu dapat meng-transfer file dengan sangat mudah. Bisa juga dilakukan untuk kegiatan hacking dengan cara memanfaatkan fitur Air Mirroring dan Notification untuk memantau riwayat browsing, chatting, lokasi, dan mengakses kamera mereka sekaligus.
Terlihat berbahaya jika aplikasi ini jatuh ketangan orang jahat, saya harap Anda bukanlah orang jahat yang saya maksudkan "hehehe"
16. Intercepter -NG
Dengan bantuan dari apikasi ini, Anda dapat melakukan intercepter dan memeriksa sebuah alur komunikasi yang terdapat pada jaringan WiFi yang tidak di-enkripsi. Ada banyak sekali fitur-fitur utama yang ditawarkan oleh aplikasi ini, antara lain: network discovery disertai OS detection, network traffic analysis dan passwords recovery.
Jadi itulah 16 Aplikasi Hacking yang paling sering digunakan oleh Hacker, aplikasi diatas dapat menjadi berbahaya jika Anda salah menggunakannya. Bisa saj Anda akan disebut sebagai hacker jahat jika Anda menyalah gunakannya, jadi gunakanlah aplikasi diatas dengan bijak.
Semua Aplikasi diatas pada umumnya hanya bisa digunakan pada smartphone Android yang sudah di root saja, tapi ada juga sebagian yang tidak. Susdah ah, jari saya sudah hampir mau copot karena ini adalah pertama kalinya saya menulis artikel sepanjang ini. Saya harap kalian senang dengan artikel ini, dan terakhir saya ingin pamit untuk menuutup artikel ini. Semoga bermanfaat!
Disamping hal ini, banyak developer berlomba-lomba memanfaatkan keuntungan ini untuk menciptakan sebuah aplikasi Android yang bisa menjadi berguna bagi para penggunanya. Berbagai macam nama dan kegunaan Aplikasi yang bermunculan setiap harinya di Play Store, ada yang gratis dan ada juga yang berbayar.
Tahukah Anda? Android sebenarnya adalah sistem operasi yang sama seperti Linux, keduanya sama-sama open source. Yang membedakannya adalah perangkatnya saja, Android hanya bisa digunakan pada smartphone, sedangkan Linux hanya bisa digunakan pada komputer. Sistem operasi Android yang open sorce, membuat kita bisa untuk melakukan banyak eksperimen dan berbagai hal keren lainnya, salah satunya adalah hacking.
Sering kali para hacker melakukan kegiatan hacking pada komputer karena pada waktu itu belum ada yang namanya Android. Tapi, sejak kemunculannya Android, membuat kita juga bisa melakukan kegiatan hacking di Android.
hacker melakukan kegiatan hacking dengan menggunakan software komputer, sedangkan di Android hacker menggunakan bantuan aplikasi Android. Namun apa saja nama-nama aplikasi tersebut?
Aplikasi Hacking di Android
Nah, jika kalian penasaran dengan aplikasinya, dibawah ini saya sudah menuliskan 10 Aplikasi Hacker yang Ada di Play Store:
1. Arpspoof
Aplikasi yang pertama ini adalah tool Android yang berguna untuk keperluan Network Auditing. Sebenarnya aplikasi ini dibuat hanya untuk sebagai bagian dari paket Disniff saja, Dug Song adalah developer dari aplikasi ini.
Jika Anda tahu menggunakan Aplikasi ini, dia akan berkerja dengan sendirinya untuk mengalihkan lalu lintas lokal sebuah jaringan dengan balasan ARP dan kemudian mengirimkannya kepada target yang ditentukan. Anda juga bisa mengirimkannya kepada semua target yang berada pada satu jaringan.
Sangat disayangkan karena aplikasi ini tidak ada di Play Store, tapi Anda masih bisa memilikinya jika Anda mau. Cukup cari Aplikasi ini di Google dengan menggunakan kata kunci "Arpspoof", maka akan muncul berbagai macam website yang menyediakan aplikasi ini untuk di download.
2. Hackode
Hackode adalah aplikasi terbaik untuk Anda yang ingin belajar hacking, sangat cocok untuk pemula. Ada banyak sekali berbagai fitur unik yang ada pada Aplikasi ini, mulai dari fitur Google hacking, SQL Injection, MySQL Server, Whois, Scanning, DNS lookup, IP, MX Records, DNS Dif, Security RSS Feed, Exploits, dan lain-lain.
Aplikasi ini diciptakan oleh seorang pria yang bernama Rave Kumar Purbey. Bagi Anda yang ingin mengetahui tentang Rave Kumar Purbey ini, kalian bisa cari tahu sendiri di Google.
3. Droidsheep
Aplikasi hacking yang selanjutnya adalah Droidsheep. Jika Anda adalah pemilik Wi-Fi, Anda bisa menggunakan aplikasi ini untuk menganalisis keamanan dan sumber lalulintas Wi-Fi Anda.
Pada saat Anda menjalankan Droidsheep, maka ia akan berkerja secara otomatis menjadi router yang dapat memonitor dan memutuskan semua lalu lintas jaringan Wi-Fi Anda, selanjutnya dia akan mengambil sesi yang hanya aktif saja.
Dengan menggunakan bantuan aplikasi ini, kamu juga bisa mengcapture traffic yang mengarah keberbagai website diseluruh internet. Tujuan dari aplikasi ini sebenarnya hanya untuk menguji kemampuan akun Anda saja.
4. Droidsheep Guard
Aplikasi ini memang hampir sama seperti aplikasi yang sebelumnya, tapi tetap ada perbedaannya juga walaupun sedikit. Aplikasi ini dapat Anda gunakan untuk menangkal Droidsheep.
Droidsheep Guard ini berfungsi untuk membantu Anda dalam mengamankan akun yang Anda miliki dari serangan Sesion Hijacking lewat jaringan Wi-Fi.
Masih kurang jelas, atau tidak mengerti artinya? Ya akan saya bantu menjelaskannya dengan bahasa yang bisa Anda mengerti. Intinya, Anda tidak perlu takut jika ingin mengakses data penting Anda menggunakan Wi-Fi umum. Cukup gunakan aplikasi ini saja jika Anda menggunakan jaringan Wi-Fi umum.
5. Droid Sniff
Masih berhubungan dengan Wi-Fi nih sobat, aplikasi Droid Sniff ini adalah aplikasi yang berguna untuk menganalisis keamanan jaringan Wi-Fi, dan aplikasi ini juga dapat membantu untuk meng-capture akun media sosial.
Dengan aplikasi ini, Anda juga dapat membajak situs web seseorang dengan syarat orang tersebut juga harus menggunakan Wi-Fi yang Anda pakai.
Sebenarnya, aplikasi ini diciptakan untuk melihat dan menguji keamanan, namun banyak dari mereka yang menyalah gunakan aplikasi ini. Buat Anda yang ingin menggunakan aplikasi hacking terbaik ini, saya sarankan untuk digunakan dengan bijak!
6. Evil Operator
Aplikasi ini agak mirip seperti prank, tapi tidak menutup kemungkinan jika aplikasi ini menjadi berbahaya. Evil Operator ini bisa Anda gunakan untuk menghubungkan dua orang yang berbeda kedalam satu percakapan telepon, dengan begitu maka mereka akan berfikir untuk saling menelepon. Dengan begitu, maka aplikasi ini akan merekam percakapan tersebut dan membagikannya kepada orang ketiga.
Jika saat ini Anda sedang mencurigai kedua orang teman Anda, Anda dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengetahui pembicaraan mereka berdua. Anda juga dapat merekam pembicaraan tersebut tanpa harus menginstall aplikasi tambahan.
7. FaceNiff
Yang ketujuh adalah FaceNiif sobat, aplikasi yang satu ini dikembangkan untuk Firefox OS yang memiliki fungsi sama untuk sesion Hijacking terhadap akun sosial media seperti Facebook, Twiter, dan bisa juga untuk situs web.
Aplikasi ini akan melakukan tugasnya dengan cara mengambil cookie melalui jaringan WiFi, dan cookie tersebut nantinya akan digunakan menjadi jalan untuk mengakses akun korban.
Owh iya, aplikasi FaceNiif ini dikembangkan oleh Bartosz Ponurkiewicz.
8. zANTI
Kegunaan dari zANTI ini adalah untuk melakukan pinetrasi jaringan dengan langkah yang mudah. Aplikasi ini juga dapat mempermudah Anda untuk mencari sebuah celah masuk pada jaringan tertentu.
zANTI juga akan membantu Anda dengan cara memberikan sebuah peta yang ada pada jaringan, dan melakukan sniffing ke website-website yang dikunjungi menggunakan informasi yang ada di ARP cache.
Ada banyak juga fitur unik lainnya yang ada pada aplikasi ini, antaralain adalah: DoS, MITM, NMAP, port scanner, dan sebagainya. Ini adalah aplikasi hacking terkeren yang pernah dibuat oleh Zimperium.
9. Shark for Root
Pada awalnya, aplikasi ini hanya bisa digunakan pada komputer. WireShark adalah namanya yang bisa Anda temui di PC. Tapi, sekarang software ini juga bisa kamu gunakan di Android dalam bentuk aplikasi yang bernama Shark for Root.
Sama halnya seperti WireShark, aplikasi juga dapat Anda gunakan untuk membobol password WiFi. Jadi tidak ada yang berbeda, bahkan tampilannya juga tidak jauh berbeda seperti yang ada di PC/komputer.
Anda juga dapat melacak aktivitas pada device lain, dan Anda juga dapat menggunakan aplikasi ini untuk menganalisis dan memecahkan sebuah masalah yang terdapat pada suatu jaringan.
Aplikasi ini juga dapat memungkinkan Anda untuk melacak keberadaan seseorang dari lokasi tertentu.
Dari namanya saja sudah bisa dipastikan bahwa Aplikasi ini memerlukan akses Rooting terlebih dahulu, jadi silahkan root terlebih dahulu Hp Android Anda jika ingin menggunakan aplikasi ini.
10. AndroRAT
AndroRAT adalah singkatan dari Androit dan RAT (Remote Administrative Tools). Pungsi dari aplikasi ini sebenarnya untuk mengontrol device dari jarak jauh. Tapi, sebagian orang menyalah gunakannya dengan cara mencuri informasi yang ada pada device tersebut.
Jika Anda tahu cara menggunakan aplikasi ini, maka Anda bisa mencuri data-data pribadi yang menjadi sasaran Anda, seperti data: kontak, panggilan, pesan, dan aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk mengetahui lokasi dari device tersebut.
Anda juga bisa mengendalikan Android target sesuai keinginan kamu, dengan syarat kamu harus berhasil meretas Android si target.
11. NMap
NMap adalah singkatan dari Network Mapper, aplikasi yang satu ini juga tidak kalah populernya dengan aplikasi sebelumnya. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk melakukan scanning pada suatu jaringan.
Dulunya aplikasi hacking ini hanya bisa digunakan pada Linux saja, tapi sekarang Anda juga bisa menggunakannya pada perangkat Android.
NMap juga dapat Anda gunakan untuk meng-audit sebuah jaringan yang ada, Anda juga bisa menggunakan tools ini untuk melihat host yang masih aktif dan port yang masih terbuka. Sayangnya, aplikasi ini hanya dapat berkerja pada Android yang sudah di root saja, tidak bisa jika tidak di root.
12. DroidBox
DroidBox merupakan apliasi yang ditawarkan untuk menawarkan sebuah analisis dinamik aplikasi Android. Aplikasi ini dapat Anda gunakan untuk menulis coding yang keren, Anda juga dapat menyerang seseorang dari jarak yang cukup jauh dengan aplikasi ini.
Aplikasi ini cukup berbahaya apabila korbannya tidak tahu cara mengatasinya. Masih sama seperti aplikasi yang sebelumnya, aplikasi ini juga membutuhkan akses root terlebih dahulu.
Sayang banget jika Anda tidak memiliki aplikasi ini, jadi buruan install sekarang juga!
13. USB Cleaver
Aplikasi hacking selanjutnya adalah USB Cleaver. Dengan menggunakan bantuan dari aplikasi ini, maka Anda dapat mengembalikan sebuah informasi secara diam-diam dari target yang menjadi sasaran Anda. Aplikasi ini akan berkerja secara baik jika target adalah orang yang menggunakan OS Windows 200 atau komputer yang berada sedikit tinggi diatasnya, dengan begitu aplikasi ini akan melakukan tugasnya untuk mengambil info-info seperti: hash password, secret LSA, informasi IP, dan lain-lain.
Data-data yang diambil akan tersimpan secara otomatis kedalam file LOG yang ada pada sdcard, dan Anda juga bisa membuka atau melihatnya kapan saja jika Anda mau.
14. Auto Matic Call Recorder
Aplikasi ini berguna untuk merekam percakapan telepon seseorang secara otomatis. memangsih, funsinya memang cukup sedehana. Tapi menurut saya, aplikasi ini juga dapat berguna bagi orang-orang yang tahu cara dan memanfaatkannya.
Percakapan yang terekam akan tersimpan secara otomatis kedalam memori internal dan ke SD card. Jangan anggap remeh aplikasi ini, karena saat ini penggunanya juga tidak kalah banyak dari aplikasi yang sebelumnya.
15. AirDroid
Dengan bantuan dari aplikasi ini, kamu dapat meng-transfer file dengan sangat mudah. Bisa juga dilakukan untuk kegiatan hacking dengan cara memanfaatkan fitur Air Mirroring dan Notification untuk memantau riwayat browsing, chatting, lokasi, dan mengakses kamera mereka sekaligus.
Terlihat berbahaya jika aplikasi ini jatuh ketangan orang jahat, saya harap Anda bukanlah orang jahat yang saya maksudkan "hehehe"
16. Intercepter -NG
Dengan bantuan dari apikasi ini, Anda dapat melakukan intercepter dan memeriksa sebuah alur komunikasi yang terdapat pada jaringan WiFi yang tidak di-enkripsi. Ada banyak sekali fitur-fitur utama yang ditawarkan oleh aplikasi ini, antara lain: network discovery disertai OS detection, network traffic analysis dan passwords recovery.
Jadi itulah 16 Aplikasi Hacking yang paling sering digunakan oleh Hacker, aplikasi diatas dapat menjadi berbahaya jika Anda salah menggunakannya. Bisa saj Anda akan disebut sebagai hacker jahat jika Anda menyalah gunakannya, jadi gunakanlah aplikasi diatas dengan bijak.
Semua Aplikasi diatas pada umumnya hanya bisa digunakan pada smartphone Android yang sudah di root saja, tapi ada juga sebagian yang tidak. Susdah ah, jari saya sudah hampir mau copot karena ini adalah pertama kalinya saya menulis artikel sepanjang ini. Saya harap kalian senang dengan artikel ini, dan terakhir saya ingin pamit untuk menuutup artikel ini. Semoga bermanfaat!
0 Response to "16 Aplikasi Hacking Android Terbaik yang Ada di Play Store"
Post a Comment